Rijki Ramdani. Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang di blog rijkiramdani

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Anak exassc yang pada narsis

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Konser amal sctv

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

party payung tadisional

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Show apa aja ha

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Jumat, 13 Januari 2012

tentang bulu tangkis

Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar.
Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih. Raket Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Senar Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar. Kok Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik. Sepatu Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

matematika

Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά - mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola,[2][3] merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.[4]
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting".[5] Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."[6] Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani, terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut hingga kini.[7] Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian

ilmu pengetahuan alam

Ilmu alam (bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.[1] Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. "Real Science is both product and process, inseparably Joint" (Agus. S. 2003: 11) Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas. Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni. Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti metode ilmiah, berbeda dengan filsafat alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(biasa disingkat IPA).
Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti[2]. Di samping penggunaan secara tradisional di atas, saat ini istilah "ilmu alam" kadang digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini, "ilmu alam" dapat menjadi arti alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).

Volley ball

Voli adalah olahraga tim di mana dua tim dari enam pemain yang dipisahkan oleh jaring. Setiap tim mencoba untuk mencetak poin dengan mendasarkan bola di lapangan tim lain di bawah aturan terorganisir [1]. Ini telah menjadi bagian dari program resmi dari Olimpiade Musim Panas sejak tahun 1964. Sebuah adegan Voli bermain di desa Ervadi.
Aturan lengkap luas. Tetapi hanya, bermain hasil sebagai berikut: Seorang pemain pada salah satu tim memulai 'reli' dengan melayani bola (melempar atau melepaskan dan kemudian memukul dengan tangan atau lengan), dari balik garis batas belakang pengadilan, melewati net, dan ke pengadilan tim penerima. Tim penerima tidak harus membiarkan bola didasarkan dalam pengadilan mereka. Mereka mungkin menyentuh bola sebanyak tiga kali. Biasanya, dua yang pertama menyentuh digunakan untuk diatur untuk serangan, sebuah usaha untuk mengarahkan bola kembali bersih sedemikian rupa sehingga tim tidak dapat melayani mencegah dari yang didasarkan di pengadilan mereka. Rally berlanjut, dengan masing-masing tim diperbolehkan sebanyak tiga sentuhan berturut-turut, sampai baik (1): tim membuat membunuh, landasan bola di lapangan lawan dan memenangkan reli, atau (2): tim melakukan kesalahan dan kehilangan reli. Tim yang memenangkan reli diberikan titik, dan berfungsi bola untuk memulai reli berikutnya. Beberapa kesalahan yang paling umum termasuk: menyebabkan bola menyentuh tanah di luar pengadilan lawan 'atau tanpa melewati terlebih dahulu melewati net; menangkap dan melempar bola; hit ganda: dua kontak berturut-turut dengan bola yang dibuat oleh pemain yang sama; berturut-turut empat kontak dengan bola yang dibuat oleh tim yang sama. bersih busuk: menyentuh net saat bermain. Bola biasanya dimainkan dengan tangan atau lengan, tapi pemain bisa menyerang secara hukum atau mendorong (kontak pendek) bola dengan bagian tubuh. Sejumlah teknik yang konsisten telah berevolusi dalam bola voli, termasuk spiking dan memblokir (karena memainkan dibuat di atas bagian atas jaring, lompatan vertikal adalah keterampilan atletik ditekankan dalam olahraga) serta yang lewat, pengaturan, dan posisi pemain khusus dan struktur ofensif dan defensif.

Sepakbola

Sepakbola bisa merujuk ke salah satu dari sejumlah olahraga tim yang semuanya melibatkan, untuk berbagai derajat, menendang bola dengan kaki untuk mencetak gol. Yang paling populer dari olahraga di seluruh dunia adalah asosiasi sepak bola, lebih dikenal hanya sebagai "sepak bola" atau "sepak bola". Memenuhi syarat, kata sepak bola berlaku untuk mana bentuk sepak bola adalah yang paling populer dalam konteks regional di mana kata itu muncul, termasuk sepak bola Amerika, Australia aturan sepak bola, sepak bola Kanada, Gaelic sepak bola, liga rugby, rugby union dan permainan terkait lainnya. Ini variasi dari sepakbola sepak bola dikenal sebagai "kode".
Kode berbagai sepakbola berbagi elemen berikut: Dua tim dari biasanya antara 11 dan 18 pemain, beberapa variasi yang memiliki pemain lebih sedikit (lima atau lebih per tim) juga populer. Sebuah wilayah di mana jelas untuk bermain game. Mencetak gol atau titik, dengan memindahkan bola berakhir tim lawan lapangan dan baik menjadi daerah tujuan, atau di atas garis. Tujuan atau poin yang dihasilkan dari pemain menempatkan bola di antara dua tiang gawang. Tujuan atau baris dibela oleh tim lawan. Pemain dituntut untuk memindahkan bola-tergantung pada kode-dengan menendang, membawa, atau tangan-melewati bola. Pemain hanya menggunakan tubuh mereka untuk memindahkan bola. Pada sebagian besar kode, ada aturan yang membatasi pergerakan offside pemain, dan pemain mencetak gol harus menempatkan bola baik di bawah atau di atas mistar gawang antara tiang gawang. Fitur lain umum untuk kode beberapa sepak bola meliputi: poin yang sebagian besar dicetak oleh pemain membawa bola melewati garis gawang, dan pemain menerima tendangan bebas setelah mereka mengambil tanda atau membuat menangkap adil. Masyarakat dari seluruh dunia telah memainkan game yang melibatkan menendang atau membawa bola, sejak zaman kuno. Namun, sebagian besar kode modern sepak bola memiliki asal-usul mereka di Inggris.

Nova Eliza Gugat Cerai Suami!

Jakarta - Kasus gugatan cerai pasangan selebriti terus terjadi. Kali ini, datang dari pasangan Nova Eliza dan Nirwan Suwarso. Nova menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Nova mengajukan gugatan terhadap Nirwan pada, Kamis (7/1/2012). Sampai saat ini belum terungkap alasan Nova menggugat cerai sang suami.Pihak pengadilan agama membenarkan kabar itu. "Betul kemarin tanggal 5 Januari," ungkap Humas PA Jaksel, Tamah SH saat ditemui di kantornya, Ragunan, Jakarta Selatan. Kabar itu sebenarnya sudah lama beredar. Bahkan, beberapa waktu lalu saat sang putri, Naima Malinka merayakan ulangtahunnya, sang suami tak hadir. Nova menikah denga Suwarso di Aceh pada 10 September 2007 lalu. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai satu orang putri.

1 dari 900 Hubungan Seks Tanpa Kondom Tularkan AIDS

Seattle, Inggris, Orang heteroseksual yang terinfeksi HIV akan menularkan virus kepada pasangannya rata-rata satu kali dari 900 kali hubungan seks tanpa kondom. Demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Afrika. "Namun, berapa pastinya kemungkinan hubungan seksual yang bisa menularkan virus bervariasi pada jumlah virus yang terkandung dalam darah orang yang terinfeksi," kata peneliti, James Hughes dari University of Washington di Seattle. Jumlah virus dalam darah adalah faktor yang paling penting dalam menentukan apakah HIV ditularkan dari pasangan atau tidak. Dalam setiap peningkatan sepuluh kali lipat konsentrasi virus, terjadi peningkatan risiko penularan sekitar tiga kali lipat dalam sekali hubungan seksual. "Orang yang darahnya mengandung virus konsentrasi tinggi malah hanya perlu berhubungan seks sebanyak 10 kali untuk menularkan virus," imbuh Hughes seperti dilansir Myhealthnewsdaily.com, Jum'at (13/1/2012). Temuan baru ini memperkuat gagasan bahwa cara terbaik untuk mengurangi penularan HIV adalah dengan mengurangi konsentrasi virus dalam darah, seperti yang bisa dilakukan obat antiretroviral. Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2011 menemukan bahwa obat-obatan dapat mengurangi penularan HIV antara pasangan seksual sebesar 96 persen. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa kondom sangat efektif mencegah infeksi HIV. Kondom mengurangi risiko penularan HIV sebesar 78 persen. Sunat pada laki-laki juga dapat mengurangi risiko penularan HIV sebesar 47 persen. Penelitian ini menganalisis data dari 3.297 pasangan dari Afrika sub-Sahara yang memiliki 'HIV-diskordan', artinya salah satu pasangan memiliki HIV, namun lainnya tidak. Orang yang terinfeksi HIV dites secara berkala selama dua tahun untuk mengetahui jumlah HIV dalam darahnya. Pasangan yang tidak terinfeksi juga diwawancarai setiap bulan dan ditanya berapa kali mereka berhubungan seks, dan apakah mereka menggunakan pengaman. Pasangan yang tidak terinfeksi dites secara berkala untuk melihat apakah mereka telah tertular HIV. Para peneliti menggunakan tes genetik virus untuk mengkonfirmasi apakah setiap infeksi HIV baru ditularkan dari pasangannya yang didata pada awal penelitian. Sebanyak delapan puluh enam penularan HIV terjadi selama masa penelitian. Laki-laki dua kali lebih mungkin menularkan HIV kepada perempuan. Tingginya risiko penularan ini dapat dikaitkan dengan konsentrasi virus dalam darah pria yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Namun perempuan lebih mungkin memiliki herpes kelamin yang meningkatkan kerentanan terinfeksi HIV. 93 persen hubungan seksual dalam penelitian menggunakan kondom, namun para peneliti menduga pengakuan peserta penelitian tersebut dilebih-lebihkan. Oleh karena itu, peneliti menduga keefektifan kondom mencegah penularan HIV bisa jadi lebih dari 78 persen seperti yang diperkirakan. "Risiko rata-rata infeksi HIV per hubungan seksual yang diperkirakan dalam penelitian ini konsisten dengan apa yang telah ditemukan penelitian sebelumnya," kata Dr Myron Cohen, profesor kedokteran, mikrobiologi, imunologi dan kesehatan masyarakat di University of North Carolina di Chapel Hill. "Sebagian besar temuan mungkin dapat digeneralisasikan ke negara lain. Penelitian sebelumnya di Amerika Serikat menemukan tingkat penularan HIV yang lebih rendah. Selain itu, temuan ini hanya berlaku untuk pasangan heteroseksual, bukan laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Kelompok homoseksual cenderung memiliki tingkat penularan HIV yang lebih tinggi," pungkas Hughes.

Menjaga Rekor 100% Allegri di Derby Milan

Milan - Bukan cuma Zlatan Ibrahimovic yang harus dihentikan Inter Milan dalam Derby Dela Madonnina. Fakta bahwa Massimiliano Allegri mencatatkan rekor 100% kemenangan di Derby Milan jadi tantangan lain Nerazzurri.
Ibra akan jadi momok buat Inter dalam Derby Milan, Senin (16/1/2012) dinihari WIB karena rajinnya dia mencetak gol. Dalam enam pertandingan terakhir Rossoneri, striker asal Swedia itu selalu mencatatkan namanya di papan skor. Selain Ibra, sosok lain yang juga tengah punya rentetan hasil bagus adalah Allegri. Sang pelatih, sejak membesut Milan di awal musim 2010/2011, punya catatan 100% kemenangan dalam laga derby. Tiga pertandingan dilalui, tiga kemenangan didapat. Kemenangan pertama didapat Allegri pada 14 November 2010, ketika itu Milan menang 1-0 dalam laga di mana Inter menjadi tuan rumah. Sementara pada putaran kedua Rossoneri kembali mengungguli saudara sekotanya itu dengan kemenangan telak 3-0. Pertemuan terakhir keduanya adalah di ajang Piala Super Italia. Inter ketika itu sempat unggul lebih dulu, namun Milan mampu membalikkan keadaan dan akhirnya menang 2-1. "Kita tidak membutuhkan pertandingan ini untuk mengetahui seberapa pantas dia menjadi pelatih. Dia pelatih hebat dengan pengalaman hebat dan memahami segala hal," sahut Gennaro Gattuso di Eurosport. Milan saat ini masih duduk di puncak klasemen, unggul selisih gol atas Juventus yang berada di posisi dua dan sama-sama mengumpulkan 37. Sementara Inter ada di urutan lima dengan terpaut delapan angka.

AL-QUR'AN

Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril. Dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Rasulullah SAW adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya: “Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannyaDr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: “Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah”. Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut: "Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas" Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai Muslim, firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al-Qur’an seperti Kitab Taurat yang diturunkan kepada umat Nabi Musa AS atau Kitab Injil yang diturunkan kepada umat Nabi Isa AS. Demikian pula firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadits Qudsi, tidak termasuk Al-Qur’an.

Kitab

Kitab (Arabic: کتاب‎) is the Arabic word for book. The word is also used in the Persian, Hindi, Nepali, Azerbaijani, Punjabi, Urdu, Assamese (as "kitap") , Swahili (as "kitabu"), and Turkish (as "kitap") languages and in some contexts in Greek ("κιτάπι"). It is part of titles of many Arabic language books. Some prominent examples are:
Al-Kitab - a reference to itself in Qur'an, also called "Kitabullah", The book of God. In Indonesian the word refers to the Bible. Kitab al-Aghani - The Book of Songs Kitab al-Buldan - Book of Lands Kitab al-Hiyal - The Book of Ingenious Devices Kitab al Majmu - Book of the Sum Total Kitab Ash-Shifa bi ta'rif huquq al-Mustafa - Healing by the recognition of the Rights of the Chosen one Kitab al-Musiqi al-Kabir - Great Book of Music Kitab al-Tabikh - The Book of Dishes Kitáb-i-Aqdas - Most Holy Book, the central book of the Bahá'í Faith. Kitáb-i-Íqán - Book of Certitude regarded as Bahá'u'lláh's primary theological work. Kitab al Khazari - Book of the Khazars, Dialogues between the Khazar King and a religious sage, originally written in Arabic in Medieval Spain, but since translated into Hebrew and English, perhaps incorrectly so. The original Arabic version has been lost, and therefore there is no way to validate the accuracy of the Hebrew translation, which occurred 700 years after the work was originally written in Arabic. Kitab suci adalah sebuah buku yang memuat ajaran-ajaran atau sebuah teks yang menjadikan inspirasi sebuah umat beragama.

Tentang Hadits

Hadis (Bahasa Arab: الحديث, transliterasi: Al-Hadîts), adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad. Hadis sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum di bawah Al-Qur'an. Hadis secara harfiah berarti perkataan atau percakapan. Dalam terminologi Islam istilah hadis berarti melaporkan/ mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku dari Nabi Muhammad.
Menurut istilah ulama ahli hadis,[siapa?] hadis yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (Arab: bi'tsah) dan terkadang juga sebelumnya. Sehingga, arti hadis di sini semakna dengan sunnah. Kata hadis yang mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan sunah, maka pada saat ini bisa berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum.[1] Kata hadis itu sendiri adalah bukan kata infinitif,[2] maka kata tersebut adalah kata benda.Secara struktur hadis terdiri atas dua komponen utama yakni sanad/isnad (rantai penutur) dan matan (redaksi). Contoh:Musaddad mengabari bahwa Yahyaa sebagaimana diberitakan oleh Syu'bah, dari Qatadah dari Anas dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri" (Hadis riwayat Bukhari) [sunting] Sanad Sanad ialah rantai penutur/perawi (periwayat) hadis. Sanad terdiri atas seluruh penutur mulai dari orang yang mencatat hadis tersebut dalam bukunya (kitab hadis) hingga mencapai Rasulullah. Sanad, memberikan gambaran keaslian suatu riwayat. Jika diambil dari contoh sebelumnya maka sanad hadis bersangkutan adalah Al-Bukhari > Musaddad > Yahya > Syu’bah > Qatadah > Anas > Nabi Muhammad SAW Sebuah hadis dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/perawi bervariasi dalam lapisan sanadnya, lapisan dalam sanad disebut dengan thaqabah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thaqabah sanad akan menentukan derajat hadis tersebut, hal ini dijelaskan lebih jauh pada klasifikasi hadis. Jadi yang perlu dicermati dalam memahami Hadis terkait dengan sanadnya ialah : Keutuhan sanadnya Jumlahnya Perawi akhirnya Sebenarnya, penggunaan sanad sudah dikenal sejak sebelum datangnya Islam.Hal ini diterapkan di dalam mengutip berbagai buku dan ilmu pengetahuan lainnya. Akan tetapi mayoritas penerapan sanad digunakan dalam mengutip hadis-hadis nabawi. [sunting] Matan Matan ialah redaksi dari hadis. Dari contoh sebelumnya maka matan hadis bersangkutan ialah: "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri" Terkait dengan matan atau redaksi, maka yang perlu dicermati dalam mamahami hadis ialah: Ujung sanad sebagai sumber redaksi, apakah berujung pada Nabi Muhammad atau bukan, Matan hadis itu sendiri dalam hubungannya dengan hadis lain yang lebih kuat sanadnya (apakah ada yang melemahkan atau menguatkan) dan selanjutnya dengan ayat dalam Al Quran (apakah ada yang bertolak belakang).

Berbagi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More