Rijki Ramdani. Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang di blog rijkiramdani

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Anak exassc yang pada narsis

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Konser amal sctv

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

party payung tadisional

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Show apa aja ha

Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

Jumat, 18 Mei 2012

8 Kelebihan dan fitur-fitur Windows 8

Kelebihan Windows 8 dan Fitur-Fitur Baru Windows 8 yang siap memanjakan penggunanya. Bagi para pengguna sistem operasi windows pastinya sudah mendengar kabar seputar OS terbaru microsoft yatu Windows 8.  Kabar terbaru yang beredar yaitu pihak Microsoft telah mempersiapkan 8 Kelebihan Windows 8 dan fitur-fitur barunya yang semakin memanjakan penggunanya.  Berikut ini seputar kelebihan dan fitur-fiturnya:  

1. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

4. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

5. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

6. Internet Explorer 10
Internet Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu. Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.

7. Sekuriti lebih baik
Windows 8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di OS ini.

8. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini.

Tausiyah Mengenai Pacaran dalam Islam


Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh.
Alhamdulillahirabbil’alamin wabihi nasta’inu ‘ala ummuriddun ya waddin wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Amma ba’du.
Untuk yang pertama, marilah kita bersama panjatkan puji serta syukur kehadirat sang Khaliq Illahi Rabbi yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul dalam majlis yang insya Allah dimuliakan oleh Allah swt.
Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan alam, sang pembawa kebenaran, sang pencerah, pembebas umat manusia dari kejahiliyahan, habibana wa nabiyyana Muhammad saw, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, kepada tabi’in dan tabi’atnya serta kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman kelak.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada bapak Supriatna yang telah hadir selaku guru mata pelajaran PAI juga terima kasih atas waktu dan tempatnya.
Perkenalkan, Ismi Latifah Nurrahmah Juhara, dari kelas XI IPA 4, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pacaran, suatu hal yang dianggap lumrah namun sesungguhnya dibaliknya terdapat maksiat yang berbungkus kasih sayang.
Hadirin Rahimakumullah,
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Berpacaran adalah bercintaan; berkasih-kasihan.
Namun, apakah hadirin mengetahui berasal dari kata apakah pacar itu?
Pacar sendiri berasal dari nama sejenis tanaman hias yang cepat layu dan mudah disemaikan kembali. Tanaman ini tidak bernilai ekonomis sehingga tidak diperjual belikan malah sering di temuka liar di semak-semak.
Dari asal kata pacar tadi, sudah tersurat apa itu pacaran, suatu hubungan yang mudah layu, namun mudah tumbuh lagi, seperti halnya gaya pacaran remaja saat ini yang biasa disebut dengan putus-nyambung. Lantas apa maksudnya tidak bernilai ekonomis? Saya tegaskan, bahwa pacaran merupakan aktivitas yang kurang bernilai bahkan tidak bernilai, karena dalam hukum islam tidak terdapat istilah pacaran.
Lalu, apakah salah ketika rasa cinta tumbuh di hati kita?
Jelas tidak! Karena itu manusiawi, Allah berfirman dalam Q.S. Maryam [9];96 (.........................................................................................................................................)
Yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.”
Jadi setiap manusia yang beriman pasti memiliki rasa cinta dan kasih sayang, sekalipun itu seorang yang keras sama sekali. Cinta dan Kasih sayang adalah fitrah seorang manusia. Tapi apakah Cinta harus selalu berhubungan dengan pacaran?
Yang remaja saat ini pahami  mengenai cinta yaitu “Cinta+Lawan Jenis=Pacaran” padahal kenyataannya dan yang sesuai dengan aturan Islam tidaklah seprti itu, buktinya banyak yang bisa berhubungan dan berkomunikasi dengan lawan jenis bahkan sampai menikah tanpa berpacaran terlebih dahulu. Begitu pula dengan cinta sejati Rasulullah dengan Siti Khadijah, Siti Khadijah menikahi Rasulullah bukan karena fisik, materi ataupun status sosial, Rasulullah dan Siti Khadijah pun tidak berpacaran terlebih dahulu. Jalan tepat yang bisa ditempuh yakni dengan ta’aruf, khitbah kemudian menikah.
Menikah? Apakah tidak terlalu jauh?
Disinilah ikhtiar kita dan keistiqomahan kita diuji, ketika kita harus menjaga hati kita dari yang namanya pacaran. Ketika kita suka terhadap lawan jenis, dan sekiranya perasaan sayang sudah tertanam di hati keduanya, ya do’akan sajalah. Tidak perlu juga kita berusaha keras meminta hati dan pikiran untuk mematikan perasaan tersebut. Hanya kita harus mampu mengendalikan persaan tersebut, jangan sampai kita yang dikendalikan. Jika kita yakin dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pendamping hidup, mintalah pada Allah agar kelak kita dipersatukan dalam bingkai pernikahan. Tidak salah kok kita meminta seperti itu.
Hadirin Rahimakumullah,
Justru apabila kita mempertahankan hubungan pacaran kita, karena alasan cinta dan kasih sayang, sesungguhnya itu akan membuat orang yang kita sayang bertambah banyak dosanya, kita tak mau itu terjadi kan? Ketika sedang dalam hubungan berpacaran, pikiran dan hati kita tak pernah lepas dari orang yang kita sayang, seperti dalam sebuah lagu; “aku mau makan, ku ingat kamu, aku mau tidur juga ingat kamu, aku mandi ku ingat kamu” lalu, kapan kita mengingat Allah? Apakah hanya saat kita salat? Itupun jika salat. Sesungguhnya Allah itu harus selalu ada dalam hati dan pikiran kita, ketika kita lupa pada Allah, disanalah setan berbahagia karena itulah salah satu tujuannya. Allah berfirman dalam
Q.S. Al-Mujaadilah[58];19 :
(.........................................................................................................................................)
Artinya :
“Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.”
Hadirin Rahimakumullah,
Janganlah sekali-kali kita berharap dan masuk kedalam golongan syaitan, Naudzubillah.
Selain pikiran kita yang diserang oleh virus pacaran, perbuatan kita juga bisa terkena, itu jelas. Apalagi gaya pacaran remaja saat ini yang sudah tidak malu-malu lagi, naudzubillah. Setiap malam minggu, adalah waktunya wakuncar, tau wakuncar? Waktu kunjung pacar, kemudian jalan ketempat-tempat remang dan sepi, duduk bercengkrama berduaan. Kemungkinan apa yang akan terjadi? Wallahu alam. Dalam Q.S. Al-Israa[17];32, Allah berfirman:
(.........................................................................................................................................)
Artinya:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”
Sepertinya masih ada sanggahan nih, “Pacaran kan banyak manfaatnya!”
Baiklah, sesungguhnya semua alasan yang mendukung pacaran hanyalah pembenaran semata.
“Pacaran kan bikin semangat belajar, kita jadi punya penyemangat!”
Masa iya? Mari kita perhatikan anak-anak yang memiliki alasan tadi, di kelas sepertinya sering terlihat malas dengan wajah ditekuk entah apa yang terjadi dengan pacarnya.
“Pacran ajang perkenalan sebelum menikah dan menyalurkan kasih sayang!”
Kalau perkenalan, apakah harus ada pegangan tangan dan jalan bareng? Lalu, apakah “putus-nyambung-putus-ganti pacar” adalah kasih sayang? Jika masih ada yang beralasan untuk mencari yang cocok, hanya seorang yang tidak gentle yang melakulan hal itu, karena ketika sudah menikah, tidak bisa semudah memutuskan hubungan dengan pacar. Pacaran juga banyak galaunya daripada happynya, entah benar atau salah, tapi ketika saya membuka socnet Facebook ataupun Twitter, tulisan-tulisan yang nampak jelas adalah keluhan-keluhan seseorang terhadap pacarnya, seperti “Argh! Si dia ga bales SMS aku! Jangan-jangan dia...” tidak hanya 1 yang menulis hal seperti ini, dari 1 tulisan ini juga kita dapat melihat madarat dari pacaran yang lainnya, yakni Su’udzan.
Hadirin Rahimakumullah,
Jika sudah datang ilmu kepada kita, mengapa tidak kita amalkan?  Tetaplah menjadi seorang yang istiqomah, selalu berkumpul bersama orang-orang shaleh, terus berdakwah, menjaga pergaulan dan menghindari pemicu syahwat, Insya Allah maksiat akan jauh dan kita akan semakin dekat dengan Allah. Wallahualam bishshawab.
Burung pelikan makan ikan
Sekian yang dapat saya sampaikan
Bila ada burung di sawah, janganlah ditembak mati
Jika ada kata-kata yang salah jangan masukkan kedalam hati
Kesempurnaan hanya milik Allah, saya mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, akhirul kalam Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakaatuh.

Cinta Sehat Tanpa Maksiat

Sahabat :) ada tips nih yang aku baca dari majalah hebat D'rise, bermakna banget..
Tips menjaga cinta kita agar menjadi cinta sejati.
  • Ngumpul bareng ama temen yang sholeh/sholehah
“Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi.
Bila dia tidak memberimu minyak wangi kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya” (HR.Bukhari ).
So, banyak bertemanlah dengan orang-orang yang sering meningatkan dan mengajak kita untuk taat, bukan malah menjerumuskan kita pada kubang maksiat.

  • BUNGA DAKWAH sebagai antivirus nafsu
“Nafsu itu seperti keldai yang binal. Apabila di beri beban yang berat niscaya jinak juga” ( Imam Al Ghazali). Jadi jinakanlah nafsu dengan banyak berdoa dan embani dengan ativitas yang bermanfaat “BUNGA DAKWAH alias buku Ngaji dan dakwah“, itu.
  • Jaga pergaulan untuk memanimalisir benih-benih asmara
Jaga hubungan dengan lawan jenis hanya untuk urusan yang perbolehkan berkomunikasi seperlunya. Seperti dalam menuntut ilmu, berobat, atau transaksi jual beli.
  • Hindari pemicu gejolak syahwat .
Jauhkan daru rangsangan – rangsangan yang bisa bikin gejolak seksual terangsang dan membabi buta, seperti mendengarkan lagu-lagu ‘porno’, membaca buku-buku /novel bernada cinta
Agar cinta tetep sehat
cinta dan pergaulan bebas menonton film ‘hot’ ngelamun ‘jorok’ dsb. Bagi yang belum mampu menikah, perbanyaklah puasa dan aktivitas yang bermanfaat .
  • Labeli diri kita, REMAJA ANTI PACARAN
“Islam dulu datang dalam keadaan aneh, dan suatu saat islam itu akan dianggap aneh.
Maka berbahagialah orang yang dianggap aneh tersebut. Para sahabat bertanya
‘siapa yang aneh tersebut , ya Rasulullah’ Rasulullah menjawab: orang yang melakukan perbaikan di tengah kondisi yang rusak “ (HR.Muslim). Kalau orang di luar sana bangga disebut aneh karena ngelakuin keburukan bin kemaksiatan. so, why not dengan kita yang seharusnya bangga melabeli diri sebagi remaja anti pacaran. 

Keluarga


Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.[2]
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga,berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:[rujukan?]
  1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
  2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
  3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
  4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
  5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
  6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
  7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
  8. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya.

Fungsi yang dijalankan keluarga adalah:
  1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.[4]
  2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.[4]
  3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.[4]
  4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.[4]
  5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.[4]
  6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.[4]
  7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.[4]
  8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.[4]
  9. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.

Kesehatan Lingkungan


Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanahairenergi suryamineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A

Secara kelembagaan di Indonesia, instansi yang mengatur masalah lingkungan hidup adalah Kementerian Lingkungan Hidup (dulu: Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup) dan di daerah atau provinsi adalah Bapedal. Sedangkan di Amerika Serikat adalah EPA (Environmental Protection Agency).

Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Banjar






















Berbagi

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More